APLIKASI SEAKA FOAM SPRAY INSULATION DI BALAI DIKLAT PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA

Minggu, 26 Mei 2013

PERBANDINGAN R-VALUE BAHAN INSULASI SECARA UMUM

PERBANDINGAN R-VALUE BAHAN INSULASI SECARA UMUM

Polyurethane is a highly efficient insulator. For every two inches of polyurethane foam, this much of another insulating material would be needed for equivalent insulatin performance: "U-value" (or U-factor) measures heat transfer through insulation or a building component over time, under standardized conditions. Since it's an inverse measurement to R-value (R = 1/U), a low U-value number indicates a superior insulator.

Insulation Material	R-value Range	Thickness to match 2"
Polyurethane Foam	R 5.6 - 8.0 /inch	2 inches
Polystyrene	R 3.8 - 5.0 / inch	3.1 inches
Cellulose	R 3.6 - 3.8 / inch	3.7 inches
Rock & Glass wool	R 2.9 - 3.8 / inch	4.0 inches
OSB Sheathing	R 1.25 / inch	10.9 inches
Plywood	R 1.25 / inch	10.9 inches
Concrete Block	R 0.25 / inch	54 inches
Brick	R 0.2 / inch	68 inches

Sprayed Polyurethane Foam (SPF) will have an R-Value of 7.14 when it is newly installed. After it ages a few months, the R-Value will reduce to somewhere around 6.88. The C-value (C) is a measure of the Thermal Conductance of the material and is the reciprocal of R, or

C is determined only when the Thermal Conductivity (k) of a material is known.

Thermal Conductivity is the measure of the amount heat that will be transmitted through a one inch (1") thick piece of homogenous material, one square foot (1 ft.²) in size, in one (1) hour, when there is a one degree Fahrenheit (1° F) temperature change. The equation for "k" is: R-Value-BTU

Senin, 22 April 2013

Polyurethane SEAKA FOAM untuk Insulasi Panas sekaligus Isulasi suara

Kami dari perusahaan produk dan jasa aplikasi yang berbasis di jakarta memperkenalkan produk kami,untuk peredam panas sekaligus peredam suara yaitu Polyurethane Foam. dengam merek " SEAKA FOAM"

Peredam panas Poyurethane "SEAKA FOAM" menberikan inovasi baru dalam Industri material insulation bangunan, selain lebih cepat dan mudah dalam pemasangan, (sistim spray ) Poyurethane "SEAKA FOAM" bisa diaplikasikan di dalam maupun luar bangunan,( feleksibel ) bisa bangunan baru maupun lama / yang sudah jadi,

Polyurethane "SEAKA FOAM" memiliki Thermal Conductivity yang paling rendah
dibandingkan dengan bahan insulation yang ada, sehingga sangat efektif untuk menahan suhu panas atau sebaliknya. Polyurethane "SEAKA FOAM" memiliki daya lekat yang sangat baik terhadap berbagai bahan seperti Metal, Seng, Kayu, Beton, Fiber glass, dll. Polyurethane "SEAKA FOAM" dapat menjangkau pada posisi yang sulit sekalipun, juga sangat ringan sehingga tidak banyak membebani struktur tersebut.

Polyurethane "SEAKA FOAM" sangat cocok untuk insulasi panas seprti Gedung, Perkantoran, Hotel, Rumah sakit, Shopping center, Pabrik, Cold Storage, Rumah tinggal dan fasilitas umum lainnya

karakteristik Polyurethane Foam: Close cell, Density 32-35kg/m³, Non-Toxic, Fire Retardant Ramah Lingkungan, Tidak Susut, Tidak Rontok, Ringan, Anti Rayap, Mudah Pemasangan. dll.

Polyurethane "SEAKA FOAM" dibentuk dari reaksi antara Polyol blended & Isocyanate (komponen A & B) dicampur dengan me sin khusus. Campuran tersebut akan mengembang dalam beberapa detik dan berbentuk foam yang padat (close cell). Polyurethane "SEAKA FOAM" dapat dicetak seperti balok, lembaran dan dispray sesuai kebutuhan.

Dengan menggunakan Polyurethane "SEAKA FOAM" sebagai insulasi atap, maka suhu ruangan akan terasa lebih dingin saat musim panas & lebih hangat saat musim dingin, Sehingga tidak perlu menggunakan AC yang berlebihan untuk mendinginkan ruangan. Secara otomatis pemakaian listrik juga berkurang. Polyurethane "SEAKA FOAM" bisa menambah kekuatan sistem atap bangunan, tidak beracun, anti rayap dan ramah lingkungan.

Mengenal Tentang Sistem Insulasi Peredam Panas Polyurethane Spray Foam

Peredam panas atau penahan panas Polyurethane Spray Foam dihasilkan dari campuran dua jenis bahan kimia, yaitu Polyol dan Isocynate. Kedua bahan tersebut diaduk secara bersama-sama dengan mesin spray tekanan tinggi, kemudian dengan dispray gun akan menghasilkan sebuah reaksi dan membentuk Foam atau busa pada permukaan yang sudah disiapkan. Campuran tersebut akan mengembang dalam hitungan detik hingga membentuk sebuah foam yang padat pada permukaan yang dispray. Polyurethane dibedakan menjadi beberapa bentuk, diantaranya adalah busa keras, busa lentur dan elastomers.

Busa keras polyurethane digunakan sebagai bahan penyekat pada gedung, pemanas air, alat transport berpendingin, serta untuk industri maupun rumah tangga. Busa ini juga digunakan untuk flotation dan pengaturan energi. Sementara itu, busa lentur polyurethane digunakan sebagai bahan pelembut pada karpet serta digunakan sebagai kain pelapis furniture, jok mobil dan kasur. Sedangkan elastomers merupakan polyurethane turunan yang meliputi cast elastomers, Reaction Injection Molded (RIM) dan thermoplastic polyurethane.

Peredam panas jenis ini menawarkan nilai insulasi yang kuat, baik, dan lembut serta mempunyai daya lengket yang sangat baik terhadap berbagai macam bahan, seperti beton, kayu, metal, seng dan lain sebagainya. Selain itu, sifatnya yang ringan tidak banyak memberi beban pada struktur bangunan sehingga sangat cocok untuk insulasi pabrik, shopping center, gudang olahraga, gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, rumah, dan berbagai fasilitas lainnya.

Apabila menggunakan penahan panas / peredam panas Polyurethane Foam sebagai insulasi atap, maka akan menghasilkan suhu ruangan yang terasa lebih dingin pada saat musim panas namun tetap terasa lebih hangat pada saat musim dingin sehingga tidak perlu menggunakan kapasitas Air Conditioner (AC) yang berlebihan untuk mendinginkan ruangan dan secara otomatis dapat menghemat pemakaian listrik. Selain itu, bahan peredam panas ini berguna untuk menambah kekuatan sistem atap bangunan, ramah lingkungan, dan mudah diaplikasikan pada posisi yang sulit pada semua jenis bahan bangunan.

Polyurethane Spray Foam mempunyai banyak keunggulan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mampu menutupi semua lapisan, karena dapat melekat dengan baik pada permukaan horizontal maupun vertikal serta mampu bertahan terhadap cuaca ekstrim.

2. Dapat digunakan pada bentuk yang sulit dan tingkat tembusan yang tinggi. Di sisi lain juga dapat digunakan untuk lapisan tangki, kapal, atap, ruang pendingin dan lain sebagainya.

3. Sangat efektif untuk mencegah retakan, melindungi terhadap cuaca ekstrim, dan berguna untuk memfasilitasi pengaliran air.

4. Mampu bertahan hingga 10-20 tahun.

5. Dapat mengurangi pergerakan gedung dan getaran dari gempa bumi.

6. Memiliki beban yang ringan sehingga tidak banyak menambah beban pada struktur bangunan yang di insulasi.

Polyurethane Foam dapat bertahan puluhan tahun / seumur bangunan, karena mempunyai sifat fisik yang dapat sedikit berubah bersamaan dengan bertambahnya waktu, ketahanan Polyurethane Foam roofing serta tergantung pada penggunaannya dan perawatan jangka panjangnya.

Untuk perawatan, lakukanlah pemeriksaan paling tidak selama setahun sekali bila ditemukan kerusakan akibat jatuhan benda lain dapat diperbaiki dengan menggunakan pelapis elastrometic yang kompatibel dengan sistem Polyurethane Foam dan coating. Namun, jika kerusakan lebih parah maka harus dilakukan perbaikan dengan mengulang insulasi kembali. Pada umumnya sistem ini akan dilakukan pelapisan kembali sekitar 10-20 tahun kemudian, akan tetapi semua itu tergantung pada jenis, ketebalan pelapisan yang sudah digunakan, serta akibat faktor lainnya seperti hujan es, efek erosi angin dan lain sebagainya.

APLIKASI SEAKA FOAM SPRAY INSULATION DI BALAI DIKLAT PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA

Halaman

Jumat, 10 Januari 2014